Jangan sampai tersesat...!


Bismilahil hamdilalah Wasolatu Wasalamu ala Rosulilah
Walahaula wala quwata ila billah
Qolalohuta'ala fil qur'anil adzim
Audzubillahiminasyaitonirojim Bismillahirahmanirahim
Ihdinas Sirotol Mustaqim, Sirotoladzina an'amta alaihim ghairil magdubi alaihim waladdollin.
Qola aidon
Wal asri, innal ingsana lafi husrin, ilalladina amanu waamilus solihati, watawa soubil haqi, watawa soubisobri..
Wallohualam bimuroddi
Ada sebuah syair bunyinya begini..
Manusia
banyak manusia
tersesat
Banyak yg tersesat
Tak tahu
Apakah tujuan
Hidupnya
Di dalam dunia
 
Mereka hanya berlomba²
Untuk segala urusan dunia
Begitulah mereka selamanya
Sampai menuju ke liang kuburnya.
 
Jadi bagaimana supaya kita tidak tergolong orang yang tersesat, bagaimana visi, misi, tujuan dan sasaran hidup kita dikaitkan dengan akidah yang kita miliki.
Kita sudah fasih menyusun VMTS (Visi, Misi, Tujuan, Sasaran) untuk organisasi, lalu bagaimana untuk diri kita, keluarga kita.
 
Semua harusnya sepakat bahwa Visi Kita Menjadi Ahli Syurga cuman syurga yg mana? Sdh hafal nama² dan kriteria penghuninya? *tanya dirimu termasuk orang yang manakah? Supaya tahu siapakah anda sebenarnya? (HR Irama)
 
Lalu bagaimana misi kita?
Jika kita lihat ayat² qur'an maka 3I menjadi misi yg harus kita tetapkan
I yang pertama adalah Iman, Mengimani terhadap 6 hal (Tuhan, Malaikat, Kitab, Rasul, Hari Akhir, dan Taqdir)
I yang kedua yakni Islam, Mengerjakan 5 Hal (Syahadat, Sholat, Zakat, Puasa dan Pergi Haji) Minimal 2 bagi serendah²-nya iman dan serendah²-nya harta dan serendah²-nya kesehatan apa itu Syahadat dan Shalat; dan
I yang ketiga Ihsan, Mengerjakan sesuatu yang baik (amilus solihah) dan menyerahkan hasilnya pada allah (tawakal)

Lalu apa sebetulnya tujuan hidup kita?
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.. Bukannya kita diciptakan sejatinya untuk beribadah? Ah itu ritual, pernahkah kita sadari bahwa semua yg kita baca adalah pujian dengan penyerahan diri dan do'a.. kita memuji tuhan maha tinggi ketika kepala kita tundukan ke bumi menunjukkan penyerahan bahwa kita tidak ada daya dan upaya..
2. Meningkatkan kebahagiaan hidup. Sejatinya tangis dan tawa diberikan, tak peduli miskin atau pun papa. Berbahagia dari apa yang kita miliki dan selalu bersyukur terhadap allah. Jika harta dan jabatan menjadi ukuran bahagia maka tidak akan pernah puas. Toh kita sering menemukan orang kaya menjadi gila, pejabat jadi narapidana. Dimana kebahagiaan itu?
3. Meningkatkan ukuwah dalam kebenaran dan kesabaran. Kita mahluk sosial, dilahirkan bersuku² dan berbangsa².. menjadikan setiap peristiwa yang terjadi akibat interaksi dengan manusia sebagai sebuah qodarullah dan mengambil hikmahnya akan membuat kita mampu menilai dan menerima sisi baik dan buruknya. Dengan demikian kita bisa menjalankan hidup dengan baik dalam persaudaraan seiman, sebangsa, dan sesama manusia.

Selanjutnya sasaran apa yang bisa kita jadikan ciri tercapainya tujuan hidup yang telah kita tetapkan?
1.      Terlaksananya kewajiban ibadah sebagai seorang muslim (sholat lima waktu, zakat fitrah dan zakat mall, puasa wajib, haji) dan ibadah sunah
2.      Tercukupinya kebutuhan dasar hidup (pangan, sandang, papan)
3.      Tercapainya pendidikan dan pasangan hidup anak (Bereueun-Uruseun-Didikeun-Arahkeuneun-Kawinkeuneun)
4.      Terhindarnya diri dari konflik sesama dan menjadi bagian pelaku perbuatan keji dan munkar

Kita semua berharap visi kita sama yakni tercapai menjadi ahli syurga..semoga kita tergolong orang-orang yang berada dijalan yang lurus dan mendapat nikmat dari allah.
Wallohualam bimurodi
Wal'afwu minkum wassalaamu' alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh  

Rudy_Bogor

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama