Mencari inovasi

Inovasi dalam pengertian sederhana dapat kita artikan sebagai sesuatu yang baru. Ada makna yang luas jika kita mengargumentasiksn kata "sesuatu yang baru". Makna sempurnanya adalah memang sesuatu yg belum ditemukan sebelumnya oleh manusia diseluruh dunia. Mungkin ini bisa dijadikan sebagai hal baru yg juga dapat dipatenkan sehingga orang yang menemukannya bisa menjadikan namanya sebagai mark penemuannya. Seperti ssring kita dengar pascal, joule, archimides, dll. Akan tetapi batasan wilayah juga dapat menjadi faktor pembatas kita menentukan kriteria "sesuatu yang baru". Hal-hal yang sudah berkembang di masyarakat suatu negara akan menjadi inovasi di negara lain yang belum menerapkannya. Bukankah komputer sudah ditemukan lama di luar negeri. Akan tetapi baru menjadi "inovasi" di dalam negeri pada tahun 2000an.
Terkait dalam penetapan inovasi dalam konsep agribisnis maka perlu kita kaji tujuannya. Inovasi harus terus dilakukan. Toh perubahan hanya bisa dikalahkan dengan perubahan itu sendiri. Inovasi wajib dilakukan untuk menyikapi perubahan2 yang sudah terjadi. Kan syarat inovasi harus beda dengan yang sebelum-sebelumnya, baru itu dikatakan perubahan.
Pada kasus agroinput pendapat saya inovasi diarahkan pada konsep 'subtitusi'. Jika ada pengganti unsur N dari urea/ZA/NPK yang lebih murah sebagai pupuk maka inovasilah yang saya kira berperan disini. Ekstrimnya jika bakteri bintil akar pengikat N pada tanaman kacang-kacangan mampu berasosiasi juga dengan akar padi, ini inovative banget. Bukannya lahirnya decis, curacron dll juga merupakan inovasi dari teknologi DDT (enrine). Jadi pola disini adalah bagaimana subtitusi dapat dilakukan dengan baik. Tentunya sangat memperhatikan berbagai aspek seperti nilai ekonomis, kemudahan secara teknis dll.
Pada kasus agroproduksi maka inovasi sy kira arahnya kepada peningkatan produktivitas. Peningkatan produktivitas tidak terlepas dari intensifikasi, rehabilitasi, diversifikasi, dan ekstensifikasi. Akan tetapi pada konsep ekstensifikasi sedikit sekali inovasi yang dapat dilakukan, kan hanya menambah areal tanam.. so kegiatannya adalah pembukaan lahan. Teknologi pembukaan lahan masih bisa kita hitung lah inovasinya. Akan tetapi pada 3 konsep lainnya banyak yang bisa dimodifikasi dari teknologi yang sudah ada atau kita bisa mengadopsi yg sudah dikembangkan diluar negeri bahkan klo bisa kita sampai menemukan sendiri teknologi.
Pada kasus agroprocessing maka tujuan dasarnya saya kira adalah "added value". Inovasi yang dicari adalah bagaimana mencari nilai tambah baik dari produk utama maupun produk sampingan jika merupakan produk segar. Atau produk sisa dari pengolahan produk utama. Ketika kita panen padi maka ada jerami yang bisa kita garap menjadi bahan inovasi. Klo sebatas pupuk organik kan sudah familier, coba klo selulosanya dijadikan sumber bahan pembuatan kertas. Bisa jadi inovasi toh? Apalagi teknologinya bisa dilakukan oleh petani.. maknyus dah.. ketika kita olah produk utamanya maka akan dihasilkan produk sisa berupa sekam dan bekatul. Dua limbah ini jika disentuh dengan inovasi dapat ditingkatkan nilai tambahnya. Ketika menjadi arang sekam nilainya nambah toh? Apalagi dibuat briket sebagai subtitusi batu bara.
Pada kasus agromarketing saya berpendapat bahwa inovasi mengarah pada peningkatan nilai tukar petani. So.. inovasinya adalah memutus rantai pemasaran yg sekarang ini relatif banyak terutama untuk produk2 pertanian. Coba lihat konsep pemasaran pihak swasta misal contoh pupuk Rosasol. Hanya toko distributor (R1) sebagai penjual tangan kanan langsung dari produsen bahkan dia punya market showroom tersendiri. Sementara itu petani sangat jarang yang berperan ganda sebagai produsen dan juga marketer. Sentuhan inovasi disini dapat juga diarahkan pada komunitas penjual yang memproduksi sendiri. Petani bisa mengantar pesanan hasil pertanian yg diproduksinya sendiri atau beli ditempat makan ditempat dan bayar juga ditempat. Itu salah satu contoh dari sekian direct selling yang bisa dipolakan di tingkat petani.

Semoga bermanfaat

Rudy_Bogor

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama